Dalam
rangka memperingati Hari Bahasa Rusia atau Hari Pushkin (Hari Kelahiran
Aleksandr Pushkin) yang diperingati setiap 6 Juni di Rusia, kawan-kawan
mahasiswa Indonesia yang ada di Moskwa membuat proyek video pembacaan
puisi-puisi Rusia di Taman Muzeon, Moskwa. Proyek ini didukung oleh
Permira Moskow (Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia - Moskow).
Setiap
mahasiswa dipersilakan membacakan puisi kesukaan mereka. Kebanyakan di
antara para peserta pembacaan puisi ini baru mulai mempelajari bahasa
Rusia tidak lebih dari setahun. Namun dengan semangat belajar bahasa
Rusia yang tinggi dan kesungguhan hati, mereka bisa mencapai kepercayaan
diri untuk membacakan puisi-puisi tersebut.
Perkenalkan, ini Komang Ayu Puspa Warni (mengenakan kaos biru), operator kamera dan editor video dalam proyek ini |
Berikut adalah hasil dari proyek video pembacaan puisi tersebut. Bagaimana menurut kalian?)
Puisi
Rusia berjudul "Layar" karya Mikhail Lermontov, dibacakan oleh Audree
Alyssa Lutfiyah. Puisi ini berkisah tentang Kapal Layar yang
terombang-ambing di tengah samudra, bergerak menantang badai, menolak
daratan, menggambarkan kecintaan sang penyair akan kebebasan dan
kehidupan yang penuh tantangan serta menolak kehidupan nyaman yang
membosankan.
Puisi
Rusia berjudul "Moskwa, Moskwa!.. Kucinta Kau sebagai Putramu" karya
Mikhail Lermontov. Dibacakan oleh Keenan Mukti Sinatriya Shangga Nagari .
Puisi ini berkisah tentang betapa besarnya kecintaan sang penyair
terhadap Kota Moskwa sebagai Ibu Pertiwinya yang tak pernah ia lupakan.
Puisi
Rusia berjudul "Aku Sanggup Menunggumu Sangat Lama" karya Eduard
Asadov. Dibacakan oleh Eka Widiyana Laksita. Puisi ini berkisah tentang
cinta dan kesetiaan terhadap pasangannya sehingga jarak dan waktu tak
akan pernah membuatnya lelah untuk menunggu pertemuan yang dinantikan.
Puisi
Rusia berjudul "Skithia" karya Aleksandr Blok. Dibacakan oleh Fasyeh.
Puisi ini berkisah tentang bangsa Skithia, bangsa kuno yang pemberani
dan disegani oleh bangsa-bangsa sekitarnya selama berabad-abad lamanya.
Bangsa yang kemudian melahirkan juga bangsa-bangsa lainnya yang kini
tinggal di wilayah Rusia.
Puisi
Rusia berjudul "Sang Nabi" karya Aleksandr Pushkin. Dibacakan oleh
Maulana Yodha Permana. Puisi ini berkisah tentang gentarnya seorang
manusia yang tiba-tiba mendapat wahyu Tuhan dan diangkat sebagai nabi
dan mendapat perintah untuk menyampaikan firman Tuhan terhadap manusia
lainnya.
Berikut juga foto-foto hasil tangkapan kamera di balik pembuatan video-video tersebut:
Rekaman di tepi Sungai Moskwa, rela berpanas-panasan di bawah terik matahari |
Sesekali kami beristirahat (sambil sedikit bergosip soal kuliah, hehe) di antara waktu pengambilan video untuk proyek ini |
Sesekali bergaya sambil melihat hasil rekaman |
Penuh penghayatan |
- Bagaimana? Bagus nggak hasilnya ogut? - Niiiih, lihat aja sendiri! |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar