Nikita Mikhalkov menerima Oscar atas filmnya yang berjudul "Утомленные солнцем" |
Dalam perkembangan sejarah perfilman dunia, sejumlah pembuat film dari Uni Soviet dan Rusia telah melakukan gebrakan yang besar. Dari waktu ke waktu, Amerika Serikat melalui Motion Picture Academy pun telah mengakui kehebatan karya-karya sinema asal Rusia. Tidak jarang orang yang mengajukan pertanyaan: adakah film-film Rusia yang memenangkan Oscar? Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai 6 film Soviet dan Rusia yang sejauh ini telah berhasil memenangkan Oscar.
Разгром немецких войск под Москвой/Serangan Balik Moskwa (1942)
Film ini menjadi satu-satunya film dokumenter terbaik Soviet yang memenangkan Oscar. Judul aslinya "Разгром немецких войск под Москвой" secara harfiah berarti 'Kekalahan Pasukan Jerman di Dekat Moskwa', bercerita tentang pertahanan Tentara Merah di masa-masa terpenting dalam Pertempuran Moskwa selama Oktober 1941 - Januari 1942.
Pada November 1941 sebuah dekret dikeluarkan oleh Stalin untuk memerintahkan 15 pembuat film yang ditempatkan berada di garis depan untuk merekam dan mencatat jalannya peperangan yang terjadi hanya belasan kilometer dari ibukota Uni Soviet itu. Setiap kali para pembuat film selesai merekam untuk bahan film dokumenter, mereka akan kembali berlindung ke studio bawah tanah yang juga berfungsi ganda sebagai barak.
Segera setelah Uni Soviet menguasai medan pertempuran, film itu segera dirilis pada tanggal 23 Februari 1942. Film ini berhasil memenangkan Oscar pada 1943 di Amerika Serikat dan mendapat Penghargaan Stalin di Uni Soviet.
Jika Anda adalah peminat film-film dokumenter Soviet terkait Perang Dunia II, kami juga merekomendasikan untuk menonton lima seri film dokumenter yang dibuat tahun 1970-1972 bertema "Освобождение" atau 'Pembebasan': 1) Огненная дуга/Busur Api; 2) Прорыв/Terobosan; 3) Направление главного удара/Arah Pukulan Utama; 4) Битва за Берлин/Pertempuran untuk Menguasai Berlin; 5) Последний штурм/Serangan Penghabisan.
Tonton film "Разгром немецких войск под Москвой" di RussianFilmHub
Война и мир/Perang dan Damai (1966)
Film ini diangkat berdasarkan novel tebal yang terdiri dari 4 bagian yang ditulis oleh Lev Tolstoy tentang Perang Patriotik Rusia menghadapi invasi Prancis ke Rusia di bawah pimpinan Napoleon pada tahun 1812. Film ini menjadi salah satu film dengan anggaran tertinggi dan berdurasi terlama dalam sejarah perfilman dunia.
Sutradara ternama, Sergey Bondarchuk, mengerjakan film ini selama enam tahun. Jumlah pemain dalam film ini cukup besar. Kementerian Pertahanan Soviet saat itu bahkan turun tangan dengan membantu menyediakan unit militer dan kuda yang cukup untuk mengisi peran resimen kavaleri. Kementerian Industri Ringan juga terlibat dengan membantu membuatkan kostum yang bentuknya sama persis sebagaimana yang dipakai oleh tokoh-tokoh yang hidup di masa tersebut.
Hasil dari semua upaya ini benar-benar membuat kagum para penonton di seluruh dunia. Film ini tak hanya berhasil memenangkan Oscar sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik, tapi juga mendapat nominasi untuk Desain Produksi Terbaik. Tim kameramen film ini juga mengembangkan beberapa inovasi sinematografi yang menarik. Misalnya, selama pengambilan gambar untuk adegan Pertempuran Borodino mereka memasang kamera di kereta gantung yang dapat bergerak sepanjang 120 meter. Adapun di adegan pesta dansa para bangsawan, untuk pengambilan gambar, juru kamera memakai sepatu roda saat syuting.
Tonton "Война и мир" di RussianFilmHub
Дерсу Узала/Dersu Uzala (1975)
Dersu Uzala adalah film hasil produksi Uni Soviet dan Jepang yang disutradarai oleh salah satu pembuat film paling berpengaruh sepanjang masa, Akira Kurosawa. Kisah bagaimana ia terlibat dalam pembuatan film ini sangat menarik. Pada tahun 1971, Kurosawa menghadapi masa-masa sulit dalam kariernya, bahkan sempat mencoba bunuh diri. Studio-studio film di Jepang menolak untuk memberikan peluang kepada dirinya untuk membuat film, sehingga ia merasa kehilangan tempat untuk mengembangkan kreativitasnya.
Namun salah satu studio film terbesar di Uni Soviet, yakni Mosfilm, mendekati Akira Kurosawa dan mereka pun mulai membicarakan tentang kemungkinan melakukan kerjasama. Pada tahun 1973, mereka menyetujui kesepakatan di mana Kurosawa memiliki kendali mutlak dalam kreasi film yang dibuat bersama Uni Soviet. Maka lahirlah film Dersu Uzala.
Film ini berkisah tentang seorang penjelajah Rusia yang bertemu dengan seorang pemburu di wilayah timur jauh Rusia. Film ini mengangkat beberapa isu, di antaranya adalah hubungan peradaban dan alam, kedudukan seseorang di dunia, permasalahan iman dan kepercayaan, permasalahan usia dan banyak lagi. Dengan dibuatnya film ini, Akira Kurosawa mencapai kembali kepercayaan diri dalam berkarier. Saat menerima Oscar untuk Dersu Uzala, Akira Kurosawa berkata, "Saya akan terus membuat film sampai hari terakhir kehidupan saya'.
Tonton Dersu Uzala di RussianFilmHub
Москва слезам не верит/Moskwa Tak Percaya pada Air Mata (1980)
Film ini merupakan adikarya yang disutradarai oleh Vladimir Menshov, menceritakan secara akurat kehidupan sehari-sehari orang Soviet. Film ini juga sering dianggap sebagai film yang berhasil menggambarkan ungkapan terkenal "russkaya dusha" atau "jiwa Rusia". Film ini bahkan sengaja ditonton oleh Presiden Amerika Serikat saat itu, Ronald Reagan, sebelum ia melakukan pertemuan dengan Mikhail Gorbachyov.
Plot dalam film ini bercerita tentang kehidupan tiga wanita muda Soviet yang pindah ke ibukota Moskwa untuk berkarier dan mencari pasangan hidupnya. Petualangan mereka mengalami jatuh bangun hanya demi membangun kehidupan yang bermakna. Jika Anda juga peminat film-film Amerika Serikat, mungkin Anda akan terkejut saat menemukan kemiripan-kemiripan dengan film-film klasik Amerika, seperti "Sex and the City".
Tonton Москва слежам не верит di RussianFilmHub
Утомленные солнцем/Terbakar Matahari (1994)
Film ini merupakan bagian awal dari trilogi film "Утомленные солнцем" karya Nikita Mikhalkov dan menjadi satu-satunya film yang dianggap sukses dari trilogi tersebut. Film ini menceritakan tentang liburan musim panas dan kebahagiaan terakhir keluarga seorang Pahlawan Perang Saudara sebelum terjadi "pembersihan" di masa Stalin. Tak hanya berhasil memenangkan Oscar, film ini juga memenangkan Grand Prix di Festival Film Cannes.
Banyak orang yang menontonnya karena tertarik tentang pembersihan Stalin dan represi yang pernah terjadi di Uni Soviet pada masa pemerintahan Stalin. Jika tema-tema ini juga menarik bagi Anda, maka kami juga merekomendasikan untuk menonton film "Покаяние" (Penyesalan) karya Tengiz Abduladze pada tahun 1987. Film ini memberikan kritik lebih pedas terhadap Stalin daripada film "Утомленные солнцем".
Tonton утомленные солнцем di RussianFilmHub
Old Man and The Sea/Lelaki Tua dan Laut (1999)
Perlu dua tahun bagi Aleksandr Petrov, sutradara dan penulis naskah, untuk mengerjakan mahakarya animasi "Old Man and The Sea" atau "Lelaki Tua dan Laut" berdurasi 20 menit ini. Animasi ini dibuat berdasarkan novel Ernest Hemingway yang juga berjudul "Old Man and The Sea". Dibuat dengan teknik lukisan yang sulit dan detail untuk menghasilkan pemandangan laut dan visual karakter yang menakjubkan.
Secara umum, perkembangan film animasi buatan Rusia sebenarnya telah lama dikenal memiliki keunggulan yang luar biasa. Misalnya, animasi Soviet "Ёжик в тумане" (Landak Kecil dalam Kabut) yang mendapat banyak pujian dan bahkan dianggap sebagai animasi terhebat yang pernah ada dengan menjadi juara pertama dalam Festival Animasi Laputa pada 2003.
Tonton Old Man and The Sea di RussianFilmHub
Sumber:
Wess, Richard. 6 Oscar-Winning Soviet and Russian movies you have to watch (RussianFilmHub)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar